Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa sebelum pembelajaran dengan strategi konflik kognitif serta untuk mengetahui perubahan pemahaman konsep siswa kelas X SMAN 1 Watopute pada materi pokok gerak lurus setelah pembelajaran dengan strategi konflik kognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Watopute yang terdaftar pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMAN 1 Watopute sebanyak 23 siswa yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Data diperoleh dari dokumentasi dan tes diagnostik pemahaman konsep berupa tes pilihan ganda dengan alasan terbuka. Dalam penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: 1) persentase jumlah siswa tehadap pemahaman konsep gerak lurus sebelum pembelajaran yaitu: untuk kategori paham konsep sebesar 4,6%, kategori miskonsepsi sebesar 38,8% dan kategori tidak paham konsep sebesar 56,5%; 2) persentase jumlah siswa terhadap pemahaman konsep gerak lurus setelah pembelajaran yaitu: untuk kategori paham konsep sebesar 48,9%, kategori miskonsepsi sebesar 19,7% dan kategori tidak paham konsep sebesar 31,4%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan miskonsepsi setelah pembelajaran dengan strategi konflik kognitif pada materi gerak lurus.
Copyrights © 2016