Wayang Wahyu pada dasarnya terinspirasi dari wayang kulit Purwa. Sumber ceritanya berasal dari kitab suci umat Katolik/Kristen atau sering disebut Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Wayang Wahyu lahir pada 2 Februari 1960 dan diprakarsai oleh Bruder Thimotheus L. Wignyosoebroto, Surakarta, Jawa Tengah.Dalam penelitian ini akan banyak membahas tentang wayang kulit Purwa gagrag Yogyakarta dan gagrag SurakartaPenelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan mengkaji, mendeskripsikan, dan menganalisis tentang beranekaragam figur Yesus dalam wayang Wahyu yang ada di Surakarta dan Yogyakarta. Sasaran penelitian ini adalah Yayasan Pangudi Luhur Surakarta (Yayasan Wayang Wahyu), Paguyuban Bhuana Alit (Galeri Wayang Wahyu), Museum Sonobudoyo Yogyakarta, dan beberapa dalang wayang Wahyu.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengilustrasian figur Yesus dalam wayang Wahyu dibuat selaras dengan tingkat pemahaman, latar belakang dan kapasitas kreatif masing-masing senimannya. Berdasarkan pandangan diatas, figur Yesus diilustrasikan dan diolah dengan persepsi dan sudut pandang yang berbeda-beda, tetapi karakter yang diterapkan adalah sama yaitu menggambarkan sosok Yesus sesuai yang mereka yakini.Kata kunci: figur Yesus, wayang wahyu
Copyrights © 2018