Abstrak :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran bahan terhadap char yang dihasilkan, energi aktivasi dan karakteristik pembakarannya (ITVM, ITFC, PT dan BT). Proses pirolisis menggunakan 6 sampel uji yaitu benda uji 1 (100% bambu), benda uji 2 (100% daun pisang), benda uji 3 (100% plastik kemasan), benda uji 4 (50% bambu-50% daun pisang), benda uji 5 ( 50% bambu-50% plastik kemasan) dan benda uji 6 (50% daun pisang-50% plastik kemasan) dengan massa 20 gram. Sampel dipirolisis dengan temperatur akhir 400 oC dengan heating rate 10oC/menit. Temperatur dipertahankan selama 30 menit setelah temperatur sampel mencapai temperatur akhir yang diinginkan. Setelah char hasil pirolisis diperoleh kemudian dilakukan pembriketan sebelum pembakaran. Bahan briket memiliki massa 3 gram, yang terdiri dari 2,4 gram arang (80%) dan 0,6 gram binder (2,86% kanji dan 17,14 % air).Untuk bahan tunggal benda uji 2 ( daun pisang) menghasilkan massa akhir pirolisis tertinggi yaitu 32,8% dengan nilai kalor 3.982 kal/gram.Variasi campuran bahan berpengaruh terhadap massa char yang dihasilkan. Campuran bahan uji 4 (bambu-daun pisang) menghasilkan massa akhir pirolisis tertinggi yaitu 30,3% dengan nilai kalor 5.547 kal/ gram. Nilai kalor tertinggi dihasilkan pada campuran benda uji 6 (daun pisang–plastik kemasan) yaitu 8.360 kal/ gram yang kemungkinan disebabkan oleh uap tar yang terkandung dalam volatile matter akan menjadi reaktif. Uap tar dapat mengalami reaksi sekunder berupa cracking menjadi gas-gas hidrokarbon yang terperangkap di dalam pori-pori partikel arang atau mengalami repolimerisasi menjadi arang. Untuk bahan campuran, benda uji 4 (bambu-daun pisang) memiliki energi aktivasi terendah yaitu 22,923 (kJ/mol).Karakteristik pembakaran pada benda uji 4yaitu ITVM =158oC , ITFC=176 oC, PT =376 oC dan BT =729 oC.Kata kunci : pirolisis, char, thermogravimetry
Copyrights © 2012