Eksergi: Chemical Engineering Journal
Vol 13, No 2 (2016)

Pengaruh Limbah Industri Batik Menggunakan Pewarna Alami dari Desa Wukirsari terhadap Viabilitas Bakteri Tanah

Yanisworo Wijaya Ratih (Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakart, Jl SWK 104 Condongcatur, Yogyakarta, 55283 Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2016

Abstract

Industri batik menggunakan pewarna alami sedang berkembang. Pewarna alami diperoleh dengan melakukan ekstraksi pada beberapa tanaman seperti jolawe (Terminalia bellirica), mahoni (Swieteniamacrophylla mahoni) dan indigo (Indigofera tinctoria). Beberapa tanaman penghasil pewarna alami sering digunakan sebagai antibiotik alami karena mampu menghambat pertumbuhan mikrobia. Kemampuan senyawa tersebut menghambat pertumbuhan mikrobia perlu diwaspadai karena ada kemungkinan bahwa paparannya dalam tanah dapat mengurangi populasi mikrobia. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh limbah industri batik pewarna alami terhadap viabilitas bakteri tanah. Pengujian viabilitas sel dilakukan dengan mengamati pertumbuhan bakteri total, penambat nitrogen dan pelarut fosfat dalam tanah yang ditambah dengan masing-masing limbah jolawe, indigo, mahoni dan limbah pewarna campuran. Limbah dan tanah yang digunakan berasal dari desa Wukirsari, Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Dilakukan pula karakterisasi terhadap limbah dan tanah yang digunakan. Parameter utama yang diamati meliputi jumlah sel bakteri total, penambat nitrogen dan pelarut fosfat, pH, serta kadar fenolik dan flavonoid. Jumlah bakteri total, penambat nitrogen dan pelarut fosfat diamati dengan metode taburan berturut-turut dalam media  nutrien agar, Jensen’s dan Pikovskaya, sedangkan fenolik dan flavonoid dianalisis menggunakan metode spetrofotometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah meningkatkan pH tanah dari 5 menjadi 6,7. Kadar flavonoid dan fenolik limbah berturut-turut berkisar antara 0,14% sampai dengan 0,70% dan 0,18% sampai dengan 1,76%. Viabilitas sel bakteri tidak dipengaruhi oleh kadar flavonoid dan fenolik limbah. Pada umumnya limbah batik pewarna alami tidak menurunkan viabilitas bakteri tanah.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

eksergi

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Control & Systems Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology

Description

Eksergi is an open-access, peer-reviewed scientific journal that focuses on research and innovation in the fields of energy and renewable energy. The journal aims to provide a platform for scientists, researchers, engineers, and practitioners to share knowledge and advancements that contribute to ...