Masyarakat Muslim Di Myanmar pada dasarnya, merupakan Masyarakat yang telah berdiam diri lama di Myanmar khususnya Arakan, bahkan telah membangun sebuah kebudayaan dan peradaban disana, dan antara umat Muslim dan Budha tidak ada perpecahan yang menimbulkan kekerasan. Namun pada masa kolonialisme perpecahan etnis terjadi sebagai hasil dari politik adu domba yang kemudian memeras suatu daerah tertentu, sehingga kekerasan tidak dapat dibendung dan akibatnya hingga masa pasca kolonialisme. Hal itu pun mempengaruhi pada masalah sosial, politik, budaya, ekonomi dan pendidikan. Masalah politik masyarakat minoritas, Islam khususnya, tidak boleh ikut andil dalam masalah politik di Myanmar, sehingga suara mereka tidak pernah sampai di parlemen. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017