Penyakit akibat makanan yang terkontaminasi oleh mikroorganismepatogen menjadi salah satu ancaman kesehatan yang perlu diwaspadai.Banyaknya jenis mikroorganisme patogen serta kecilnya jumlah sel yangmengontaminasi bahan pangan menjadikan deteksi mikroorganisme patogendalam bahan pangan menjadi suatu tantangan tersendiri. Deteksi secarakonvensional melalui kultur mikroorganisme dalam media tertentu dianggapkurang efektif karena memerlukan waktu yang relatif lama serta potensikontaminasinya yang cukup besar. Oleh karena itu, diperlukan metode deteksimikroorganisme patogen pada bahan pangan yang lebih cepat, efektif, spesifik,dan sensitif untuk mencegah wabah penyakit akibat kontaminasi bahan pangan.Deteksi molekuler banyak dikembangkan karena menyajikan hasil pengujianyang lebih spesifik dan sensitif berdasarkan penanda molekuler tertentu. Salahsatu yang paling banyak dikembangkan adalah Real Time-Polymerase ChainReaction (RT-PCR) yang dapat mendeteksi materi genetik mikroorganismepengontaminasi makanan dengan menggunakan primer dan probe (penanda)yang spesifik. Deteksi dengan RT-PCR memberikan hasil yang lebih spesifik dansensitif untuk mencegah penyebaran penyakit akibat bahan pangan yangterkontaminasi mikroorganisme patogen.Kata kunci: mikroorganisme, RT-PCR, patogen, primer, probe
Copyrights © 2017