Tiga cara ekstraksi minyak kelapa telah dipelajari yairu ektrasi basah (wet rendering).Penggorengan kelapa parut segar,dan penggorengan kelapa parut yang telah dikeringkan.Hasil penelitian menunjukan bahwa adapengaruh nyata terhadap efisiensi ekstrasi,peningkatan asam lemak bebas dan waktu yang diperlukan untuk ekstraksi.Ektrasi dengan cara penggorengan kelapa parut segar lebih efisien dibandingkan dengan penggorengan kelapa parut yang telah kering.Penggunaan minyak goreng juga berpengaruh secara nyata terhadap ketiga parameter diatas.Penggunaan minyak goreng paling sedikitmemberikan efisiensi paling tinggi namun peningkatan asam lemak juga tinggi.
Copyrights © 1992