Studi ini dirancang untuk membentuk suatu model matematik ("two compartment model") yang dapat digunakan untuk menduga laju pengeringan jagung yang berlangsung terutama pada tahap laju pengeringan menurun dalam "spouted bed". Model matematik yang dikembangkan adalah fungsi dari kadar air awal jagung (Mo), suhu udara (T) serta kelembaban) relatif (Rh) udara pengering. Model matematik yang merupakan fungsi dari Mo ternayata memberikan pendugaan yang baik terhadap hasil empiris percobaan. Plot dari Mo terhadap waktu (t) baik menurut hasil model matematik maupun hasil empiris percobaan menunjukkan dua tahap laju pengeringan menurun.
Copyrights © 1990