AbstrakMasalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada mata kuliah pengantar ilmu ekonomitingkat II di program studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas kuningan. Kemampuan berfikir kreatif mahasiswa masih rendah karena jarang sekali mahasiswa menjawab pertanyaan dengan pemikiran yang kreatif.Kebanyakan mahasiswa mengisi jawaban hanya terpaku pada materi di buku saja yang telah mereka hafalkan di rumah. Pembelajaran yang baik itu bukan hafalan tetapi pemahaman, pemahaman itu lebih menekankan pada proses mengerti bagaimana materi tersebut dipelajari.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tidak terdapat perbedaan motivasi belajar baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol pada pengukuran awal, untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada pengukuran awal dengan pengukuran akhir pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL), untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berfikir kreatif pada pengukuran awal dengan pengukuran akhir pada kelas kontrol yang menggunakan model discovery learning, untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berfikir kreatif dalam pengukuran akhir antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan kelas kontrol yang menggunakan modeldiscovery learning.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan padapretestantara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebelum pembelajaran. Sedangkan setelah pembelajaran terdapat perbedaan hasil posttest pada kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Adapun peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dapat dilihat dari nilai gain kelas eksperimen sebesar 0,50 dan kelas kontrol sebesar 0,21. Hal tersebut berarti terdapat gain (pretest dan posttest) pembelajaran pada kemampuan berpikir kreatif mahasiswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari bukti diatas, dapat disimpulkan bahwa modelProblem Based Learning(PBL) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi dosen untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Motivasi Belajar, Berfikir Kreatif
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018