Jarak yang jauh antara kebun entres dengan kebun produksi menyebabkan batang entres untuk okulasi hijau tanaman karet memerlukan proses penyimpanan dan pengangkutan. Oleh karena itu, teknologi penyimpanan dan pengemasan batang entres karet perlu diketahui. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh periode penyimpanan dan jenis pengemasan batang entres terhadap keberhasilan dan pertumbuhan okulasi hijau tanaman karet. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Pakuwon, Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), Sukabumi, mulai bulan Februari sampai Mei 2015. Rancangan yang digunakan adalah petak terpisah yang diulang 3 kali. Sebagai petak utama adalah 3 periode penyimpanan batang entres, yaitu 3, 4, dan 5 hari setelah panen. Sebagai anak petak adalah 4 teknik pengemasan batang entres: (1) kotak kayu dengan media 5 lapis kertas koran yang dibasahi dan batang entres tanpa kantong plastik, (2) kotak kayu dengan media serbuk gergaji yang dibasahi dan batang entres tanpa kantong plastik, (3) kotak kayu dengan media 5 lapis kertas koran dibasahi dan batang entres dibungkus kantong plastik, dan (4) kotak kayu dengan media serbuk gergaji dibasahi dan batang entres dibungkus kantong plastik. Peubah yang diamati adalah tingkat keberhasilan okulasi dan pertumbuhan tunas hasil okulasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan serta pertumbuhan tunas okulasi hijau dari batang entres karet yang disimpan selama 4 hari tidak berbeda nyata dengan yang disimpan selama 3 hari. Teknik pengemasan paling baik adalah berupa kotak kayu dengan media 5 lapis kertas koran atau serbuk gergaji yang dibasahi dan batang entres dibungkus kantong plastik.
Copyrights © 2016