<![CDATA[Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh transaksi pihak berelasi, leverage, dan kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi terhadap agresivitas pajak perusahaan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2014. Pemilihan sampel menggunakan metode puposive sampling dan diperoleh sampel akhir 27 perusahaan. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah IBM SPSS Statistics Version 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi pihak berelasi berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat agresivitas pajak, leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat agresivitas pajak, kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat agresivitas pajak. Perlu dilakukan pengawasan yang lebih intens pada praktik-praktik transaksi pihak berelasi antar perusahaan-perusahaan agar tidak dijadikan sebagai mekanisme perusahaan untuk melakukan penghindaran pajak
The aims of this research are to examine the effect of related party transactions, leverage, and the Board of Commissioners and Directors compensation on tax aggressiveness. The population in this research is non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange year period 2012-2014. The sample selection using purposive sampling method and get 27 companies sampel. This research used IBM SPSS Statistics Version 21 software as the instrument to test the hypotheses. The results showed that the related party transactions has a significant positive effect on tax aggressiveness, leverage has no significant effect on tax aggressiveness, the Board of Commissioners and Board of Directors compensation has no significant effect on tax aggressiveness. Itâs necessary a more intense supervision on the practices of related party transactions between companies that are not used as a mechanism companies for tax evasion.]]>
Copyrights © 2016
