Penilaian seorang pengguna untuk menerima atau tidaknya sebuah sistem dipengaruhi oleh latar belakang watak orang tersebut. Watak seseorang jika ditinjau dari pendekatan emergenetics merupakan hasil gabungan antara watak tertentu yang muncul (emerged) dari pengalaman hidupnya ditambah dengan pembawaan genetiknya (genetics). Watak akan menentukan perilaku seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Hasil penelitian mengenai penerimaan teknologi saat ini telah membuktikan bahwa tingkat perilaku memiliki pengaruh positif terhadap tingkat penerimaan. Merujuk pada dua fakta tersebut maka menjadi menarik untuk melihat bagaimana hubungan keanekaragaman kepribadian pengguna dengan tingkat penerimaan teknologi. Jadi tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan karakter emergenetics pengguna dan tingkat penerimaan sistem ujian berbasis web. Diperoleh hasil penelitian sebagai berikut, secara keseluruhan tingkat penerimaan sistem ujian berbasis web sebesar 3,8 yang artinya berada pada daerah setuju. Atribut pikiran secara signifikan terbukti tidak memiliki hubungan dengan tingkat penerimaan sistem, sedangkan atribut perilaku secara signifikan terbukti memiliki hubungan. Hasil ini agak menyimpang dari teori emergenetics karena seharusnya atribut pikiran juga berperan dalam menentukan watak penguna. Jawaban fenomena ini diperoleh dengan melihat proses penerapan sistem secara diwajibkan (mandatory) hal ini diduga menjadi penyebab bahwa faktor keinginan untuk menggunakan (intention to use) menjadi tidak berarti dan hanya faktor sikap (attitude) yang menjadi faktor penentunya. Kata kunci: Penerimaan Sistem, Emergenetics, Â Sistem Ujian Bebasis Web.
Copyrights © 2015