Kabupaten Bone Bolango merupakan daerah yang mulai berkembang sehingga dibutuhkan pasokan energi listrik seperti energi panas bumi untuk menunjang perkembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kondisi geologi daerah panas bumi Lombongo. Lokasi penelitian terletak pada koordinat 0°32’ LU - 0°32’40” LU  dan 123°10’40” BT - 123°11’40” BT. Kajian dilakukan terhadap manifestasi panas bumi, litologi, morfologi, flow net, dan hidrogeologi daerah penelitian. Pengamatan manifestasi panas bumi berupa sifat fisik air panas dan sifat kimia air panas. Pengamatan litologi dan morfologi meliputi pengamatan mineral dan bentuklahan. Pengamatan hidrogeologi berupa flow net, daerah recharge, daerah discharge, dan daerah limpasan permukaan. Manifestasi panas bumi yang ada di daerah Lombongo berupa mata air panas dengan suhu terukur di lapangan 420C-480C. Pemunculan mata air panas di daerah Lombongo di kontrol oleh sesar mendatar yang melewati batuan tersebut. Litologi daerah Lombongo dan sekitarnya terdiri dari batuan vulkanik berupa andesit dan batuan intrusif berupa diorit. Geomorfologi daerah Lombongo dan sekitarnya terdiri dari Satuan Pegunungan Vulkanik, Satuan Perbukitan Denudasional dan Satuan Dataran Fluvial. Daerah rechange berada pada pegunungan yang ada di bagian utara daerah penelitian sedangkan daerah discharge berada di bagian selatan daerah penelitian. Kajian geologi daerah penelitian menunjukkan bahwa sumber panas berasal dari sisa panas tubuh vulkanik yang memanaskan air tanah di reservoar dan keluar ke permukaan melalui sesar mendatar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017