Salah satu tujuan dari perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan yang akan berpengaruhterhadap kemakmuran para pemegang saham. Namun pada penerapannya tidak bisa dipungkiribahwa terdapat perbedaan kepentingan antara manajemen dan pemegang saham yang menimbulkankonflik keagenan. Oleh karena itu, penerapan good corporate governance dan return on assets dalamperusahaan menjadi penting guna meminimalisir konflik keagenan. Penelitian ini bertujuan untukmenguji pengaruh Good Corporate Governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,dewan direksi, komisaris independen, dan komite audit) dan Return On Assets terhadap nilaiperusahaan LQ 45. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BursaEfek Indonesia (BEI) pada periode 2013-2016. Total sampel penelitian adalah 25 perusahaan yangditentukan melalui purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linierberganda dengan alat bantu aplikasi SPSS 20. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan; (2) kepemilikan institusionalberpengaruh positif terhadap nilai perusahaan; (3) dewan direksi berpengaruh positif terhadap nilaiperusahaan; (4) komisaris independen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan; (5) komite audittidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan; (6) return on assets berpengaruh positif terhadap nilaiperusahaan.Kata kunci: Good Corporate Governance, Return On Assets, Nilai Perusahaan
Copyrights © 2018