Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017

DAMPAK SISTEM NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Hidayatullah Syamsuyar (Unknown)
Ikhsan Ikhsan (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2017

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak yang ditimbulkan dari nilai tukar dan perubahan sistem nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Data yang digunakan adalah data time series tahunan dari tahun 1978 sampai tahun 2015 yang diperoleh dari Federal Reserve Economic Data (FRED) dan World Development Indicator (WDI). Metode analisis data yang digunakan adalah metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel nilai tukar rupiah terhadap dollar (Rp/Dollar) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan perubahan sistem nilai tukar mengambang terkendali ke sistem nilai tukar mengambang bebas menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang digambarkan dari variabel dummy. Sementara variabel nilai tukar (KURS) yang bergantung pada periode sistem nilai tukar (DUMMY) memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan temuan ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan pemerintah untuk kembali menerapkan sistem nilai tukar mengambang terkendali agar pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dapat dicapai. Kebijakan ini dapat berjalan dengan baik jika pemerintah mampu menyediakan cadangan devisa yang cukup dengan memperkuat ekspor dan mendorong substitusi impor.Kata kunci: Nilai Tukar, Sistem Nilai Tukar, Pertumbuhan Ekonomi, OLS.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

EKP

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

JURNAL ILMIAH MAHASISWA EKONOMI PEMBANGUNAN (JIM-EKP) is an open access academic journal of students of Development Economics Department published by Development Economics Department, Faculty of Economics and Business, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Aceh, Indonesia. It is published four times a ...