Komunikasi Fisika Indonesia
Vol 14, No 1 (2017)

PEMBUATAN DETEKTOR FREKUENSI TUNGGAL BERBASIS PRINSIP EDDY CURRENT UNTUK PENGUKURAN KETEBALAN LOGAM NON MAGNETIK CU DAN AL

Santi T Sidabukke (Unknown)
Ari Sulistyo Rini (Unknown)
Tengku Emrinaldi (Unknown)
Lazuardi Umar (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2017

Abstract

Metode-metode yang telah dilakukan dalam pengukuran ketebalan logam adalah metode manual (jangka sorong) dan metode ultrasonic thickness. Kelemahan dari kedua metode ini yaitu data yang dihasilkan kurang akurat karena sulitnya proses pembacaan dan harga yang relative mahal. Pengembangan teknologi di bidang sensor memungkinkan pembuatan detektor ketebalan logam yang dapat mengatasi kelemahan dari kedua metode tersebut yaitu menggunakan eddy current. Sensor eddy current dapat mengukur ketebalan lapisan logam non magnetik melalui hubungan tegangan dengan variasi ketebalan dimana ketebalan yang digunakan untuk Cu yaitu 0,4 mm, 1 mm, 1,5 mm, 2 mm, 4 mm, 4,2 mm, 5 mm, 5,1 mm sedangkan Al yang digunakan yaitu 0,25 mm, 0,4 mm, 0,5 mm, 0,6 mm, 1 mm, 1,2 mm, 1,5 mm, 2 mm, 2,2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm dengan frekuensi yang diperoleh 700 KHz, 1 MHz dan 1,33 MHz. Kurva tegangan vs ketebalan untuk alumunium dan tembaga memiliki hubungan eksponensial. Jarak antara sensor dengan material non magnetik dijaga konstan sebesar 2 mm.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JKFI

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering Energy Materials Science & Nanotechnology Physics

Description

KFI mempublikasikan artikel hasil penelitian dan review pada bidang fisika, namun tidak terbatas, yang meliputi fisika murni, geofisika, plasma, optik dan fotonik, instrumentasi, dan elektronika, dan fisika terapan (aplikasi ...