Komunikasi Fisika Indonesia
Vol 13, No 12 (2016)

POLA ALIRAN AIR BAWAH TANAH DI PERUMNAS GRIYA BINA WIDYA UNRI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI ELEKTRODA SCHLUMBERGER

Muhammad Edisar (Unknown)
Listia Damayana (Unknown)
Juandi ' (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jun 2016

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentag pola aliran air bawah tanah di Perumnas Griya Bina Widya UNRI Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru. Pola aliran air bawah tanah dibuat menggunakan data pengukuran geolistrik satu dimensi dengan konfigurasi elektroda Schlumberger. Berdasarkan formasi litologi bawah tanah yang diperoleh dari data geolistrik, maka diperoleh hasil penelitian untuk tujuh blok dari blok A sampai dengan blok G di daerah penelitian terdapat empat lapisan formasi. Hasil pemetaan pola aliran air bawah tanah menunjukkan bahwa pada formasi lapisan pertama arah aliran air bawah tanah dari arah timur laut ke selatan lalu barat daya dengan ketebalan lapisan mulai dari 10 sampai 39,1 meter. Pola aliran air bawah tanah pada lapisan kedua adalah dari arah timur laut ke utara lalu selatan, ketebalan lapisan kedua ini mulai dari 8 sampai 52,8 meter. Pola aliran air bawah tanah pada formasi lapisan ketiga adalah dari arah timur laut ke selatan, dengan ketebalan lapisan ketiga ini sebesar 2,5 sampai 75,8 meter. Sementara untuk formasi lapisan keempat dengan ketebalan mulai 2,5 sampai 79,1 meter, pola aliran air bawah tanah mengalir dari arah utara ke tenggara.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JKFI

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering Energy Materials Science & Nanotechnology Physics

Description

KFI mempublikasikan artikel hasil penelitian dan review pada bidang fisika, namun tidak terbatas, yang meliputi fisika murni, geofisika, plasma, optik dan fotonik, instrumentasi, dan elektronika, dan fisika terapan (aplikasi ...