Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi lama waktu fermentasi pada proses pembuatan bioetanol dari susu rusak yang disubstitusi dengan kulit nanas terhadap kadar alkohol, pH dan produksi gas yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu lama fermentasi 12 jam (T1), 24 jam (T2), 36 jam (T3), 48 jam (T4) dan 60 jam (T5). Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu fermentasi pada bioetanol, maka semakin meningkat kadar alkohol dan produksi gas, sedangkan untuk pH semakin menurun.
Copyrights © 2013