Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan
Vol 1, No 4 (2012): November 2012

PEMBERIAN FITOBIOTIK YANG BERASAL DARI MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT PADA AYAM BROILER

Y F Y Kusumasari (Unknown)
Vitus Dwi Yunianto (Unknown)
E Suprijatna (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Nov 2012

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan serbuk mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai alternatif pengganti tetrasiklin dalam ransum terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit pada ayam broiler.  Materi yang digunakan adalah 100 ekor ayam broiler “unsex” umur 14 hari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Acak Lengkap 5 perlakuan dan 5 ulangan untuk tiap perlakuan. Setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam broiler sebagai unit percobaan. Perlakuan terdiri dari T0 = ransum basal, T1 = T0 + tetrasiklin 50 ppm, T2 = T0 + serbuk mahkota dewa 500 ppm, T3 = T0 + serbuk mahkota dewa 750 ppm dan T4 = T0 + serbuk mahkota dewa 1000 ppm. Parameter yang diamati adalah pertambahan bobot badan, kadar hemoglobin dan hematokrit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang sangat nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Kadar hemoglobin dan hematokrit terlihat bervariasi, namun baik kontrol, pemberian tetrasiklin dan serbuk mahkota dewa masih berada dalam kisaran normal dan menandakan proses fisiologis tubuh tidak mengalami gangguan, yang berarti status gizinya baik.  Simpulan menunjukkan bahwa dengan pemberian ransum dijatah, penggunaan serbuk mahkota dewa sebagai fitobiotik sampai level 1000 ppm memberikan pengaruh yang sama seperti tetrasiklin terhadap performans ayam broiler selama penelitian berlangsung.

Copyrights © 2012