Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan
Vol 1, No 4 (2012): November 2012

VOLUME GAS, pH DAN KADAR ALKOHOL PADA PROSES PRODUKSI BIOETANOL DARI ACID WHEY YANG DIFERMENTASI OLEH Saccharomyces cerevisiae

M S Anwar (Unknown)
Ahmad Ni'matullah Al-Baarri (Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang)
A M Legowo (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Nov 2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar alkohol, pH dan produksi gas pada whey yang difermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah lama fermentasi yang meliputi: T1 = lama fermentasi 12 jam, T2 = lama fermentasi 24 jam, dan T3 = lama fermentasi 36 jam, T4 = lama fermentasi 48 jam dan T5 = lama fermentasi 60 jam. Variabel yang diuji adalah kadar alkohol, pH dan produksi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama fermentasi (12, 24, 36, 48 dan 60 jam) pada whey yang difermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar alkohol, pH dan produksi gas. Alkohol yang dihasilkan berturut-turut yaitu: 5,10; 1,37; 1,85; 2,16, 1,02, untuk T1, T2, T3, T4, T5. Nilai pH yang dihasilkan berturut-turut yaitu 3,50; 3,54; 3,67; 3,69; 3,89. Gas yang dihasilkan berturut-turut yaitu 13,75; 13,75; 17,50; 17,50; 35,00. Kadar alkohol dan produksi gas maksimal terjadi pada lama fermentasi 12 jam sedangkan pH terendah dihasilkan pada lama fermentasi 60 jam. Saran dari penelitian ini adalah proses produksi alkohol dengan menggunakan metode ini dapat dilakukan secara cepat sehingga proses produksinya perlu segera diselesaikan pada fermentasi jam ke-12.

Copyrights © 2012