Proses pengadaan material selama ini dilakukan dalam proses yang tidak terstruktur. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya tenaga kerja dalam pelaksanaan proyek. Kerugian yang ditimbulkan oleh pengadaan material yang tidak terstruktur ini adalah material tidak tersedia tepat waktu yang berimbas kepada peningkatan biaya operasional. Untuk meminimalkan kerugian yang ditimbulkan tersebut dalam proses pengadaan material perlu adanya metode perencanaan pemesanan material agar pengadaan material ini bisa terpenuhi tepat waktu. Metode Material Requirement Plan (MRP) yang dikembangkan dalam penelitian dilakukan dalam upaya perencanaan pengadaan material yang terstruktur. Proses pengadaan material ini menggunakan jadwal pelaksanaan, kebutuhan material proyek dan data persediaan untuk menghitung rencana kebutuhan bersih, periode pemesanan, dan frekuensi pemesanan material. Dari hasil perhitungan menggunakan MRP dengan teknik pemesanan Lot For Lot dan Period Order Quantity diperoleh biaya pengadaan material terendah menggunakan teknik pemesanan Lot For Lot. Kata Kunci: Material, Proyek, MRP
Copyrights © 2012