Studi filologi di Kementerian Agama RI, melalui Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), saat ini tengah menjadi trend. Hal itu bisa dilihat dari beberapa ikhtiar yang telah dilakukannya, baik secara praktis maupun strategis. Di antara PTAI yang dimaksud dalam tulisan ini adalah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Naskah yang digunakan dalam paparan ini terkait dengan warisan Kraton/Kesultanan Cirebon, terutama Kasepuhan dan Kanoman yang berada di masyarakat. Kedua kraton ini merupakan dua dari empat Kraton di Cirebon. Keduanya mempunyai peran penting dalam peradaban Islam di Indonesia. Di antara peranannya antara lain adanya naskah kuna (manuscript) keagamaan yang hingga kini, sebagiannya diselamatkan para pewarisnya sebagai koleksi masyarakat. Tulisan ini mengungkap akses dan identitas naskah kuna Kraton yang di masyarakat, khususnya setelah digitalisasi bersama-sama PTAIN di Cirebon. Harapannya, terdapat tindak lanjut yang lebih strategis untuk penyelamatan dan pelestarian naskah kuna sebagai bukti dari peradaban Islam Indonesia oleh berbagai pihak. Paparan berikut ini dilengkapi pula dengan deskripsi sederhana dari beberapa naskah tersebut.
Copyrights © 2011