AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan Penalaran Matematis (KPM) mahasiswa melalui model pemmbelajaran Generatif berbantuan Blended Learning. Model Pembelajaran Generatif (MPG) memiliki empat tahap yaitu tahap persiapan, memfokuskan, tantangan dan aplikasi pada pembelajaran tatap muka dikuliah trigonometri, berbantuan blended learning yaitu dengan menggunakan internet secara online. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes dan postes nonekuivalen. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa matematika pada Universitas PGRI Palembang. yaitu kelas eksperimen yang mendapatkanpembelajaran Generatif berbantuan blended learning (PGBBL) dan kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran konvensional (PK). Berdasarkan hasil analisis uji perbedaan rerata peningkatan KPM mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran PGBBL dan mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, memperoleh nilai dari tabel peningkatan KPM mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran generative berbantuan blended learning (PGBBL) lebih baik daripadamahasiswa yang mendapat pembelajaran Konvensional. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) kemampuan trigonometri dan kemampuan penalaran matematis mahasiswa semester dua pendidikan matematika universitas PGRI adalah cukup baik. (2). Disarankan kepada tenaga pengajar/Dosen untukdapat mengujicobakan model pembelajaran ini pada kemampuan matematis lainnya.Kata kunci : Peningkatan, Penalaran, MPG dan Blended Learning. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000