AbstractEarnings management??s is management??s act in financial statement preparingprocess in order to obtain whether his personality welfare or his company??s value. Thisresearch analyse to influence of earnings management to operation performance,return stock which was listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) at 2003 until 2005.Earnings management relate research of Dechow et.al (1996), performance operate forproksi by Return asset on (ROA) while return stock of proksi with CummulativeAbnormal Return (CAR).This research is to analyse what is there difference of operation performance, sreturn stock between Earnings management companies and non erning management??scompanies. this Research population manufacturing business which was listed inJakarta Stock Exchange (JSX) at 2003 until 2005. Data collecting use method ofpooling and yield 31 sample research. Method of analysis the used independent t-Test.Independent t-Test was used to analyzed data after it has normal distribution byKolmogorov-Smirnov through program aid of Spss 11.5.The result of from independent t-Test that there was no difference operationperformance between earning management??s companies and non earningmanagement??s companies and there was no difference return stock between earningmanagement??s companies and non earning management??s companiesKeywords : Earning Management, Return on asset (ROA), Cumulative AbnormalReturn (CAR)AbstaksiManajemen laba adalah tindakan manajemen dalam laporan keuangansebagai persiapan untuk meningkatkan kesejahteraannya atau untuk meningkatkannilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh manajemenlaba terhadap kinerja operasional, tingkat pengembalian saham dengan mengambilobjek penelitian di BEJ selama periode 2003 sampai 2005. Definisi manajemen labasesuai dengan penelitian Dechow dkk (1996), kinerja operasional diproksi dengan ROAdan tingkat pengembalian saham diukur dengan kumulatif abnormal return (CAR).Penelitian ini menganalisis apakah antara perusahaan yang menjalankanmanajemen laba dan yang tidak menjalankan laba memiliki perbedaan kinerjaoperasional dan tingkat pengembalian saham. Populasi penelitian ini adalahperusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ selama periode 2003 sampai 2005.metode pengumpulan data dengan dokumentasi kelompok, hasilnya diperoleh sampelsebanyak 31 perusahaan. Metode analisis menggunakan independen t test. Independent-test digunakan sesudah data diuji normalitasya dengan uji kolmogorov smirnovdengan program SPSS 11.5.Hasil dari uji t indepeden menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kinerjaoperasi antara perusahaan yang melakukan manajemen laba dengan perusahaan yangmelakukan manajemen laba. Demikian juga dengan tingkat pengembalian saham, tidakada perbedaan antara perusahaan yang melakukan manajemen laba denganperusahaan yang melakukan manajemen laba.Kata kunci: manajemen laba, return on asset (ROA), cumulative abnormal return(CAR)
Copyrights © 2007