Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan)
Vol 4, No 1 (2018): MARET 2018

ANALISIS POROSITAS DAN KERASAN PADUAN Al-12,6%Si DENGAN VARIASI WAKTU TUNGGU DALAM CETAKAN DAN MEDIA PENDINGIN HASIL PENGECORAN EVAPORATIVE

Rudi Siswanto (Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat)
Abdul Ghofur (Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat)
Komang Aria Kresna Kepakisa (Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2018

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh waktu tunggu dalam cetakan dan media pendingin terhadap porositas dan kekerasan dari produk hasil pengecoran. Metode pengecoran menggunakan pengecoran evaporative. Material yang digunakan paduan Al-12,6%Si (daur ulang) dari piston. Tungku peleburan menggunakan tungku jenis crusibel. Paduan Al dipanaskan di dalam tungku hingga mencair, kemudian dituang ke dalam cetakan pada temperatur 700 0C. Selanjutnya didinginkan dalam cetakan dengan variasi waktu 10 dan 15 menit. Kemudian coran dikeluarkan dari cetakan dan didinginkan dengan variasi media pendingin; udara, air dan air garam selama 30 menit.  Hasil pengecoran dibuat spesimen dan dilakukan pengujian porositas dan kekerasan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa : (1) waktu tunggu dalam cetakan dan jenis media pendingin tidak berpengaruh besar terhadap porositas.  (2) waktu tunggu dalam cetakan dan jenis media pendingin sangat berpengaruh terhadap kekerasan coran. Kata kunci : kekerasan, media pendingin, paduan Al-12%Si, pengecoran evaporative, porositas. The purpose of this research is to know the influence of waiting time in mold and cooling media to porosity and hardness of foundry product. The casting method uses an evaporative casting. The material used Al-12,6%Si alloy (recycle) from piston. The melting furnace uses a crucible furnace. The Al alloy is heated in the furnace until it is melted, then poured into the mold at a temperature of 700 0C. Further cooled in a mold with a time variation of 10 and 15 minutes. Then the cast was removed from the mold and cooled with a variation of the cooling medium; air, water and brine for 30 minutes. The casting result is made specimen and the porosity and hardness testing is done. Test results show that : (1) the waiting time in the mold and the type of cooling medium has no significant effect on porosity. (2) the waiting time in the mold and the type of cooling medium strongly affect the hardness of the castings.Keywords : Al-12% Si alloy, coolant medium,  evaporative casting, hardness, porosity. 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jukung

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

Jukung adalah jurnal yang berisikan hasil-hasil penelitian ilmiah meliputi bidang rekayasa dan teknologi lingkungan yang dikelola oleh Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat. Jukung diterbitkan dua kali dalam setahun setiap bulan Maret dan ...