Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat intensitas lalu lintas pasar dan untuk mengukur tingkat antrian pasar di Kota Banda Aceh. Dimana kita ketahui pasar mempunyai tiga fungsi, yakni : sarana distribusi, pembentukan harga/menetapkan nilai dan sebagai sarana promosi. Dalam aktivitas sarana distribusi, pasar berfungsi memperpendek jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data BPS (Badan Pusat Statistik), dan dengan menggunakan rekaman video pada pusat-pusat pasar yang dipilih secara purposive, sedangkan sampelnya dilakukan secara random. Model analisis yang digunakan adalah model Queueing Theory dengan hasil Pasar Aceh mengalami kepadatan tertinggi pada pagi, siang maupun sore hari, Pasar Peunayong mengalami tingkat kepadatan kedua setelah Pasar Aceh, sedangkan Pasar Ulee Kareng mengalami kepadatan terendah dibanding kedua pasar tersebut untuk intensitas lalu lintas pasar di Kota Banda Aceh. Sedangkan untuk mengukur tingkat antrian di pasar, Pasar Ulee Kareng mengalami antrian tertinggi jumlah orang masuk pada pagi hari, sedangkan Pasar Aceh mengalami antrian tertinggi pada sore hari dan Pasar Peunayong mengalami antrian tertinggi pada sore hari. Berdasarkan hasil penelitian, maka pasar yang memiliki karakteristik antrian yang berbeda akan memiliki kebutuhan sarana prasarana pasar yang berbeda.Kata Kunci:Pasar, Antrian, Konsentrasi Antrian Ekonomi
Copyrights © 2017