Daun jambu mete diketahui secara luas sebagai agen antibakteri. Ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale Linn.) dapat menghambat bakteri Gram positif (Bacillus subtilis) dan Gram negatif (Escherichia coli). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak dan jenis pelarut pengekstrak terhadap aktivitas antibakteri dalam aplikasinya sebagai liquid hand sanitizer. Karakterisasi ekstrak dilakukan menggunakan UV-Vis, FT-IR, dan HPLC. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etil asetat dan etanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis sebesar 18 mm dan Escherichia coli sebesar 11 dan 12 mm. Liquid hand sanitizer ekstrak etil asetat daun jambu mete konsentrasi 1, 2, dan 3 % dapat menghambat pertumbuhan Bacillus subtilis sebesar 8,2; 8,6; dan 10 mm serta Escherichia coli sebesar 8,4 dan 9 mm pada konsentrasi 2 dan 3 %, sedangkan ekstrak etanol hanya dapat menghambat Bacillus subtilis pada konsentrasi 3 %. Spektra UV-Vis menunjukkan serapan maksimum pada 298 nm, sementara analisis spektrum FT-IR menunjukkan adanya gugus hidroksil O-H, N-H amina sekunder, O-H fenol, C-H cincin sikloheksana, dan C-H, serta kromatogram HPLC yang diduga menunjukkan adanya senyawa flavonol yaitu kuersetin.
Kata kunci : Daun jambu mete, Antibakteri, Hand Sanitizer
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017