Usia remaja sangat labil dalam proses pencarian identitas diri. Hambatan dalam pencapaian identitas diri dapat menimbulkanperilaku menyimpang. Remaja dengan kesulitan bersikap asertif diberikan terapi Latihan Asertif. Tujuan penulisan yaitumenggambarkan hasil pelaksanaan Latihan Asertif terhadap peningkatan perkembangan remaja. Jenis penelitian ini kuantitatifdengan desain penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan pre post test without control group. Sampel penelitian terdiri dari16 remaja dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan aspek dantugas perkembangan remaja, terutama pada aspek aspek emosi dan psikososial meningkat secara bermakna setelah mendapatLatihan asertif. Latihan asertif direkomendasikan sebagai terapi spesialis keperawatan jiwa dan disosialisasikan pada tatananpelayanan kesehatan jiwa komunitas.
Copyrights © 2017