Kubur tajau merupakan bentuk penguburan yang menggunakan wadah berupa tajaubahan batuan atau guci keramik sebagai wadah kubur. Lima puluh dua kubur tajau telah ditemukanpada ekskavasi 2010 di Sanga Sanga. Ada beberapa aspek yang dapat diungkapkan daripengkajian kubur tajau tersebut, yaitu aspek religi, sejarah pendukung budaya kubur tajau, danaspek sosial ekonomi. Sampai saat ini, Balai Arkeologi Banjarmasin telah dapat mengungkapkankarakter Situs Sanga Sanga sebagai situs tunggal dengan pertanggalan situs awal abad ke-18Masehi. Tulisan ini mengulas beberapa hal yang belum dikaji dalam penelitian tahun 2010, yaitumengapa bekal kubur tidak ditemukan dalam himpunan kubur tajau ini? Dan, apakah hubungannyadengan tradisi kubur Austronesia? Kajian ini akan dilakukan dengan menggunakan perbandingandata penguburan di wilayah lain di Kalimantan dan analogi etnografis. Jawaban pertanyaan tersebutmemberikan pemahaman tentang sejarah kebudayaan Sanga Sanga, terutama tentang masyarakatpendukung budaya kubur tajau dan konsep kepercayaannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011