The objective of this study was to measure the tensile strength and the elongation of finished leather made from Bull Frog skin, so that the utilization of that leather can be specified. The samples used were twenty pieces of wet salted Bull Frog skin from East Java which have been processed to finished leather using chromosal B. and Irgatan LV as the tanning agents. Laboratory tests shawed that the average tensile strength was 177,675 Kg/Cm2 and the average elongation was 89,9%. Based on those results, it can be concluded that Bull Frog leather was suitable for leather goods such as bag, wallet, etc. so it can be used as substitute for Glace leather. INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dan kemuluran kulit jadi dari kulit kodok jenis Bull Frog agar dapat ditentukan pemanfaatan kulit jadinya. Bahan yang digunakan berupa 20 lembar kulit kodok jenis Bull Frog awet garam basah berasal dari daerah Jawa Timur yang diproses menjadi kulit jadi dengan menggunakan Chromosal B dan Irgatan LV. Sebagai bahan penyamaknya. Dari uji laboratorium diperoleh hasil uji kekuatan tarik rata-rata sebesar 177,675 Kg/Cm2 dan kemuluran rata-rata sebesar 89,9%. Dilihat dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa kodok jenis Bull Frog bisa digunakan sebagai bahan baku untuk industri barang kulit seperti tas, dompet dan lain-lain yaitu dapat dipakai sebagai pengganti kulit Glace.
Copyrights © 1995