Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan campur kode pada penutur bahasa Sumbawa Taliwang di Cakranegara. Artikel ini memfokuskan pada penentuan penggunaan bahasa yang digunakan di Karang Taliwang dan bentuk campur kode yang mereka gunakan. Sampel dari artikel ini adalah tiga orang. Data diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan metode koresponden dengan teknik hubung banding menyamakan dan hubung banding membedakan. Hasil analisis ditemukan sebagai berikut: (1) persentase tertinggi adalah 72,9% penggunaan kata dalam bahasa Sumbawa dan diikuti penggunaan bahasa Sasak (24,49%), bahasa Bali (0%), bahasa Indonesia (3,19%), dan inovasi internal (0,86%). (2) Di Karang Taliwang telah terjadi fenomena campur kode. (3). Fenomena campur kode ini terjadi dalam tataran fonologi, morfologi, leksikal, dan frasa, dan campur kode dalam bahasa Indonesia dalam tataran leksikon dan bentuk baster dari afiksasi.
Copyrights © 2013