Pertumbuhan sampah elektronik (e-waste) semakin mencapai titik tertinggi, disebabkan pertumbuhan teknologi semakin canggih. Semakin murahnya teknologi terbaru serta user-friendly, mengakibatkan penumpukan sampah elektronik yang dapat mencemari lingkungan. Pada sisi hardware seperti harddisk, memory dan processor yang telah usang mengandung bahan beracun yaitu menimbulkan emisi karbon di udara. LTSP (Linux Terminal Server Project) merupakan sebuah teknologi terminal server pada sistem operasi linux yang memungkinkan komputer dengan spesifikasi rendah atau usang dapat dijalankan dengan resource ditanggung oleh server yang berspesifikasi tinggi. Dengan kombinasi antara thin -client dan LTSP kita dapat meminimalisir biaya pengeluaran dan maintenance serta dapat menghemat daya dan hardware pada sisi server dan client guna menerapkan Green ICT. Pada sisi server manajemen hard disk telah diintegrasikan pada client, sehingga client dapat mudah menyimpan file dan folder langsung ke server. Penggunaan resource memori serta processor juga memberikan dampak positif terhadap kinerja masing-masing proses. Penggunaan memory dan processor pada sisi server mempengaruhi kinerja pada client di LTSP, sehingga lebih besar lebih baik juga kinerjanya. Dengan 4 Gb, persentase core dan memory pada keseluruhan menjalankan satu aplikasi sekitar 35-100%, sedangkan tiga aplikasi berjalan berkisar 53-100%, dan rata-rata penggunaan memori 67.1% - 70%. Kata kunci: client, core, e-waste, Green ICT, harddisk, LTSP, maintenance, memory, processor, resource, server, user-friendly 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016