Perkembangan teknologi komunikasi membuat seluruh perangkat Instrumentasi yang mendukung system harus selalu dalam keadaan yang handal. Keandalanmerupakan peluang (probability) dari suatu system untuk dapat melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan, pada kondisi pengoperasian dan lingkungan tertentu untuk periode waktu yang telah ditentukan. (Priyanta,2000). Maka dari itu untuk menjaga kondisi perangkat agar selalu dalam keadaan yang handal perlu adanya system maintenance yang baik. MaintenanceĀ  merupakan kagiatan pemeliharaan perangkat dan system yang dilakukan secara berkala, Pada Unit Central Mechanical Electrical yang ada di PT.Telkom Area Network Riau Daratan Pekanbaru. Pada unit( CME )terdapat 4 Instrumentasi yang menjadi inti dari system kelistrikan yaitu Genset, Rectifier, Betere, dan Panel. Instrumentasi tersebut harus selalu terjaga keandalan nya serta perangkat selalu di tuntut harus dalam keadaan yang baik. Untuk menjaga perangkat agar selalu dalam keadaan yang baik maka digunakanlah Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA), metode ini merupakan suatu bentuk analisa kualitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi mode-mode kegagalan dari suatu penyebab kegagalan, serta dampak kegagalan yang ditimbulkan oleh setiap komponen terhadap suatu system. Dengan metode ini maka system maintenance akan mampu dijalankan dengan lebih baik, data yang digunakan adalah data kerusakan pada tahun 2014-2015. Dari hasil analisa yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwasannya perangkat yang ada di PT.Telkom Area Network Riau Daratan PekanbaruĀ  bersifat handal dengan persentase nilai RPN tidak lebih dari 200.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017