Kualitas pelayanan adalah salah satu indikator keberhasilan dalam member pelayanan. kualitas pelayanan dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat dan dinilai langsung oleh masyarakat yang menerima pelayanan. bagian pelayanan pada umumnya berupa loket-loket yang minimal dioperasikan oleh seorang pegawai yang ditugaskan untuk melayani suatu keperluan masyarakat. bagian ini mudah terkena kritik dari masyarakat karena merupakan bagian yang tampak di mata mereka. kinerja dan berbagai fasilitas pelayanan akan dirasakan dan tampak dimata masyarakat. pada kantor samsat kota sorong terutama pada pelayanan pengesahan pajak kendaraan, masih tampak beberapa kekurangan antara lain seperti masyarakat yang akan menerima pelayanan masih kebingungan saat akan mendaftarkan pajak kendaraan mereka karena keterangan tempat pendaftran tertutup dengan keramaian saat mengantri dan terkadang saat mengantri tidak sesuai dengan kedatangan penerima layanan, dan lain sebagainya. hal ini perlu dipertimbangkan mengingat citra lembaga yang harus dipertahankan. samsat kota sorong merespon positif kekurangan ini dengan ingin meningkatkan mutu pelayanannya. hasil pengolahan datanya membahas tentang model dan struktur antrian yang diusulkan berdasarkan asumsi-asumsi agar antriannya menjadi lebih baik yang dihitung dari hasil pengamatan secara langsung dan juga hasil kinerja pelayanan dan antriannya guna untuk mengetahui banyaknya waktu menunggu dan jumlah orang yang menunggu selama mengantri untuk menerima pelayanan yang dimulai dari pendaftaran, membayar, dan terakhir menerima notis pajak yang telah diperbaharui.
Copyrights © 2017