Seiring dengan banyaknya kegagalan mekanis yang ditemui, Salah satu contohnya misalnya faktor kelelahan logam seperti patahnya poros kereta api, poros roda mobil, dan peristiwa patahnya poros baling-baling kapal. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beban-beban tersebut terhadap kekuatan lelah material poros, maka diperlukan pengujian material hal ini menarik peneliti untuk melakukan riset perbaikan kualitas produksi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode taguchi yang pertujuan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses serta dapat menekan biaya dan resources seminimal mungkin. Dengan jumlah sampel tiga media pendingin air,udara,oli, dengan temperature bervariasi 600o,700o,800o, kemudian bahan yang digunakan adalah baja ST 42. Factor yang paling mendominasi mempengaruhi tingkat kekerasan material adalah di faktor A yaitu temperature pemanasan. berdasarkan perhitungan dengan efek mean dan efek replikasi temperature pemanasan berada peringkat ke-1 di Replikasi ke 4 sebesar 24.33 HB, sedangkan untuk media pendingin berada peringkat ke-2 di Replikasi ke 2 sebesar 21.00 HB. Kombinasi factor dengan level yang memberikan peningkatan kekerasan yaitu dengan temperature 800oC dengan media pendingin oli sebesar 111.8 HB. Sedangkan yang melunakan yaitu kombinasi antara factor dengan level temperature 700oC dengan media pendingin air sebesar 88.8 HB.
Copyrights © 2016