Daya pendorong proses belajar bahasa Inggris di asrama putra Dayah MUDI Mesra Samalanga ialah adanya sarana, prasarana, bi’ah lughowiyyah atau suasana akan cukup memadai untuk memajukan santri untuk mampu berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris. Sedangkan, faktor penghambat utama dalam proses belajar bahasa Inggris di asrama Putra Dayah MUDI Mesra Samalanga ialah sikap santri yang menganggap biasa hukumanhukuman yang diberikan. Ada kekhawatiran dari pihak pengasuh asrama dan pengajar jika hukuman itu bersifat hukuman fisik seperti dipukul akan menjadikan santri merasa dendam kepada pengajar atau senior yang memberi hukuman. Adanya hukuman untuk membentuk kedisiplinan seperti yang sekarang yang berjalan selama ini tidak memberikan efek jera kepada santri. Mereka menganggap biasa hukumanhukuman tersebut. Padahal dari pihak orangtua sudah menyerahkan kepada pengasuh dan pengajar untuk melatih dan mendidik santri terserah bagaimana cara pendidikannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017