Produk karet sering mengalami kerusakan, terutama terjadinya pengerasan pada saat penyimpanan, pengangkutan dan penggunaannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan mutu kompon karet setelah pengusangan. Perlakuan kompon karet yang digunakan dalam penelitian ini adalah arang aktif tempurung kelapa 10 phr dan nano silika sekam padi 40 phr) dan metode yang digunakan adalah metode akselerasi. Variasi perlakuan yang diteliti dalam pengukuran umur simpan adalah suhu penyimpanan (60 oC, 70 oC dan 80 oC) dan lama penyimpanan (1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 hari). Parameter mutu yang digunakan untuk menentukan keberterimaan produk adalah nilai kekerasan kompon karet. Peningkatan kekerasan kompon karet pada suhu penyimpanan 60oC dengan kisaran nilai kekerasan sebesar 53-56 Shore A, suhu 70oC kisaran nilai kekerasan 53-57 Shore A dan 80oC kisaran nilai kekerasan 53-59 Shore A. Kata kunc : kompon karet, arang aktif tempurung kelapa, nano silika sekam padi ABSTRACTThe rubbery products are easily hardened during storage, transportation and usage. The objective of the research was to  study changes in quality. Treatment of rubber compound used in this study is coconut shell activated charcoal and nano silica 10 phr 40 phr rice husk).  Variation in the observed treatment measurements ageing is storage temperature (60oC, 70oC and 80oC) and storage time (1, 2, 3, 4, 5, 6 and 7 days). Quality parameters used to determine the acceptability of the product is the value of hardness rubber compound. Increased hardness rubber compound at 60 ° C with a storage temperature range of values of 53-56 Shore A hardness, 70 ° C range of 53-57 Shore A hardness values and hardness value of 80 ° C range 53-59 Shore A. Key words : Rubber compound, coconut shell activated charcoal and rice husk silica nano
Copyrights © 2014