Perairan Indonesia merupakan media penghubung antara massa air dua Samudera yakni Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Salah satu jalur masuk massa air Samudera Pasifik ke perairan Indonesia adalah Selat Makassar dan bergerak menuju Laut Flores/Banda. Keberadaan Pulau Selayar memegang peranan penting dalam membentuk resirkulasi massa air tersebut dan berpotensi mempengaruhi kondisi perairan di sekitar pulau. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pola arus, kondisi fisika perairan seperti suhu dan temperatur pada kondisi musim yang berbeda. Metode yang digunakan ialah pengukuran langsung di lapang menggunakan Conductivity Temperature Depth (CTD), Recording Current Meter (RCM) Seaguard Aanderaa dan Current Drogue pada 29 titik pengamatan. Hasil kajian menunjukkan arus bergerak ke arah timur menuju pulau Selayar dengan kecepatan rerata 0,25 m/s saat bulan Mei dan 0,26 m/s saat bulan Agustus. Kondisi temperatur perairan pada bulan Agustus lebih rendah sebesar 2°C dan nilai salinitas lebih tinggi sebesar 0.5 psu dibandingkan bulan Mei. Perbedaan kecepatan arus cenderung lebih dipengaruhi kondisi pasang surut lokal,sedangkan kondisi fisika perairan yang berbeda lebih dipengaruhi oleh faktor klimatik lokal seperti curah hujan, angin dan aliran debit sungai.Â
Copyrights © 2017