Budi daya ikan Kerapu Bebek Cromileptes altivelis mempunyai peluang yang baik pada masa yang akan datang, meskipun masih mengalami kendala dalam pemeliharaannya. Salah satu parameter yang perlu diperhatikan adalah padat tebar yang berhubungan dengan luas wadah pemeliharaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah padat tebar yang sesuai untuk menghasilkan pertumbuhan optimum ikan Kerapu Bebek C. altivelis yang dipelihara dalam keramba jaring apung. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan 3 perlakuan padat tebar dan 3 ulangan. Keramba yang digunakan berukuran 1 x 1 x 1,5 m3 sebanyak 9 buah dengan ukuran mata jaring 0,5 inci. Penelitian dilakukan di perairan Banda Neira, Maluku, dengan kondisi perairan selama percobaan adalah salinitas berkisar 33,2â34,6â°, suhu perairan berkisar 25â31°C, pH berkisar 7â7.5, kecepatan arus berkisar 0,32â3.97cm/s, kejernihan air berkisar 14,29â20 m. Pakan yang diberikan adalah ikan rucah dengan frekuensi pemberian pakan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari sebanyak 10% dari berat total tubuh ikan. Hasil penelitian menunjukkan setelah 4 bulan dibudidayakan pertumbuhan mutlak yang terbaik ditunjukkan oleh perlakuan padat tebar 25 ekor, yaitu 18,22 g, sedangkan terendah ditunjukkan oleh perlakuan padat tebar 75 ekor, yaitu 13,25 g. Laju pertumbuhan spesifik pada perlakuan padat tebar 25 ekor mencapai 1,34%/hari, perlakuan padat tebar 50 ekor mencapai 1,18%/hari, dan perlakuan padat tebar 75 ekor mencapai 0,97%/hari.
Copyrights © 2016