Prevalensi Gizi kurang di Puskesmas Nanga Mau Kabupaten Sintang tahun 2012 sebanyak 24 kasus, mengalami peningkatan pada tahun 2013 menjadi 50 kasus. Desa Pakak salah satu desa yang terjadi kasus Gizi kurang sebanyak 15 kasus dari 70 balita 21,42% pada tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku dengan kejadian gizi kurang pada balita, meliputi pengetahuan, sikap, dan praktik. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan desain cross sectional. Total populasi 70 Ibu yang memiliki balita. 70 Ibu yang memiliki balita sebagai sampel diambil dengan teknik Total sampling. Analisis data menggunakan software statistik dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa 61,4% balita yang menderita gizi kurang, 73,3% responden memiliki pengetahuan kurang baik, 73,9% responden memiliki sikap negatif dan 72,9% responden memiliki praktik kurang baik. Hasil uji statistik diketahui ada hubungan pengetahuan dengan kejadian gizi kurang (p=0,013), ada hubungan sikap dengan kejadian gizi kurang (p=0,007) dan ada hubungan praktik dengan kejadian gizi kurang (p=0,008). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara variabel bebas dengan kejadian gizi kurang
Copyrights © 2016