Fenomena pada abad ke-20, penyakit serangan jantung dan pembuluh darah telah menggantikan peran penyakittuberculosis di Indonesia. Penyakit serangan jantung adalah suatu penyakit yang menyebabkan kematian.Hiperlipidemia adalah sebuah masalah kesehatan masyarakat karena berhubungan terhadap tingginya presentasesebuah penyakit dengan kematian koroner dan mengurangi produktivitas. Faktor-faktor penyebab hiperlipidemiaadalah umur, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, indeks masa tubuh, aktivitas olahraga, penyakit keturunan,dan pola makan. Objek penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor hiperlipidemia yang terjadi pada parapeserta Askes di Kecamatan Metro Timur. Metode dari penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakanrancangan cross sectional, dengan sampel sebanyak 137 responden. Tidak ada hubungan antara umur denganhiperlipidemia (p:0,509), tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan hiperlipidemia (p:0,973), tidak adahubungan antara latar belakang dengan hiperlipidemia (p:0,299), Terdapat hubungan antara aktivitas olahragahiperlipidemia (p:0,048), terdapat hubungan antara latar belakang penyakit keturunan dengan hiperlipidemia(p:0,000), terdapat hubungan antara indeks masa tubuh dengan hiperlipidemia (p:0,011), terdapat hubungan antarapola makan/kebiasaan makan dengan hiperlipidemia (p:0,002). Seseorang yang memiliki resiko hiperlipidemia,mereka harus melakukan pemeriksaan kesehatan darahnya secara berkala, agar kolesterol dalam darah dapat dikonrol. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018