JURNAL TATA KELOLA SENI
Vol 2, No 2 (2016): Desember 2016

Hubungan Motivasi dan Kepuasan Relawan pada Organisasi Seni

Jangkung Putra Pangestu (Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
21 Dec 2017

Abstract

Relawan merupakan asset penting pada organisasi seni. Memahami motivasi dan kepuasan sangat diperlukan dalam merekrut maupun mengelola relawan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dan kepuasan relawan selama mengikuti kegiatan sukarela di tiga organisasi seni yaitu Komunitas Gayam 16, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) dan Yayasan Biennale Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan kuesioner Volunteer Functions Inventory (VFI) yang disusun oleh Clary, dkk (1998). Data diperoleh dari 179 responden dengan cara menyebarkan kuesioner cetak dan kuesioner elektronik (GoogleForm). Data yang terkumpul, dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif, korelasi product moment Kruskall-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam dimensi motivasi yang diajukan, fungsi pemahaman, fungsi karir dan fungsi peningkatan, mempunyai peran penting dalam memotivasi seseorang menjadi relawan, serta mempunyai hubungan yang kuat dan signifikan dengan kepuasan. Motivasi relawan juga dapat dipengaruhi oleh jenis organisasi dan faktor demografi. Temuan ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pengelola untuk mendapatkan relawan yang sesuai dengan organisasi. Pengelola dapat menyusun sistem pengelolaan relawan yang efektif meskipun hasil dari penelitian ini tidak bisa digeneralisir. Penelitian ini diharapkan menjadi titik awal bagi penelitian berikutnya mengenai kesukarelawanan pada organisasi seni. Volunteers are the most important assets of an arts organization. Understanding motivation and satisfaction is needed in recruiting and managing the volunteer. The m ain purpose of this research is to find out the correlation between volunteer motivation and satisfaction in three arts organizations, Komunitas Gayam 16, Jogja-NETPAC Asian Film Festival and Yayasan Biennale Jogja. The method used is survey method using Vo lunteer Function Inventory (VFI) developed by Clary et al. (1998). Data from 179 respond ents were collected through an hard copy and online questionnaires managed through GoogleForm. The collected data were analyzed using discriptive statistics, produc t moment correlation, Kruskall-Wallis dan Mann-Whitney. The result indicated that among six motivation functions, the understanding, career and enhancement are the most popu lar reasons for volunteering and significanly related to volunteer satisfaction level. Vo lunteer motivation can also be influenced by organization type and demographic factors. Th is findings have implication for arts manager to get the type of volunteer for their p articular type of organization. The arts manager can develop effectively volunteer m anagement system. This study serves as a starting point for more research on volunteerism in ar ts organizations.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JTKS

Publisher

Subject

Arts Humanities Other

Description

Jurnal Tata Kelola Seni adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Tata Kelola Seni, Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Jurnal ini memuat hasil penelitian dan tinjauan buku dalam bidang tata kelola, terkhusus di wilayah ...