Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan bentuk fisik sungai di Sub DAS Hilir Sungai Bengkulu. Analisis perubahan bentuk fisik sungai dengan interpretasi Citra Landsat dari tahun 1990, 2003 dan 2014. Perubahan bentuk fisik sungai dibagi dalam 3 segmen Sungai yaitu bagian Hulu, Tengah dan Hilir, sehingga kenampakan perubahan spasial lebih detail. Basis data spasial dibangun berdasarkan hasil interpretasi citra dan digitasi citra dengan model penggabungan band 543, ini dilakukan untuk memperoleh data perbedaan batas air dan daratan lebih kontras dan jelas. Metode pendekatan yang digunakan adalah hasil analisis basis data bentuk fisik sungai di overlay dengan Sitem Informasi Geografis untuk memperoleh data perubahan bentuk fisik sungai yaitu pola aliran, luas dan menader sungai. Hasil penelitian (1). Pola aliran sungai relatif tetap dengan pola aliran sungai didominasi oleh pola aliran dentritik yaitu sungai dan anak sungai utama saling tegak lurus bermuara pada sungai-sungai utama atau langsung bermuara ke laut, (2). Perubahan luas sungai yang paling dominan terjadi antara tahun 2003-2014 yang terlihat dari penambahan luasan sungai sebesar 37,88 ha. (.3). Meander sungai di pengaruhi oleh faktor Sedimen yang dibawa oleh anak sungai yang bermuara ke sungai utama aliran sungai. Tingginya sedimentasi diakibatkan erosi yang cukup tinggi dan faktor manusia dapat berupa rekayasa alur sungai dan perubahan penggunaan tanah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016