Alur kali dan infrastruktur sungai Brantas merupakan reservoir pengendali debit banjir serta regulator bagi pengendali banjir dan supply kebutuhan air. Dengan insiden Lapindo Brantas accident maka fungsi tersebut akan terpengaruh. Tinjauan dan tidakan secara integral dan seksama sangat diperlukan untuk menyelamatkan harkat khalayak. Tulisan ini menyajikan ide awal penyelesaian masalah tersebut sehingga studi/kajian yang lebih detail perlu dilakukan.Sebelum insiden Lapindo Brantas untuk segmen – segmen tertentu Kali Brantas sudah dalam keadaan kritis dalam mengendalikan debit banjir rencana periode ulang 20 tahun, juga di segmen Kanal Porong. Setelah insiden Lapindo Brantas kapasitas kanal ini akan sangat riskan, sehingga perlu bantuan alat – alat berat untuk pengendalian sedimen akibat insiden ini. Operasional alat – alat berat akan memerlukan tenaga dan biaya yang sangat besar apalagi dalam waktu yang belum bisa dipastikan lamanya. Perlu adanya perubahan pola operasi sungai untuk penentuan siklus periodik penggelontoran sedimen akibat insiden ini.
Copyrights © 2009