Rekayasa kebutuhan merupakan tahap awal sebelum suatu perangkat lunak dibangun yang terbagi menjadi lima tahap penting, yaitu elisitasi kebutuhan, analisis kebutuhan, spesifikasi kebutuhan, verifikasi kebutuhan, dan manajemen kebutuhan. Pada tahap elisitasi kebutuhan, berbagai kebutuhan dari para pemangku kepentingan dikumpulkan untuk ditangani menggunakan solusi berbasis komputer. Tahap elisitasi termasuk tahap yang sulit dalam rekayasa kebutuhan perangkat lunak yang disebabkan oleh tiga masalah, yaitu masalah cakupan, masalah pemahaman, dan masalah perubahan. Untuk memudahkan perekayasa kebutuhan dalam mengelisitasi kebutuhan suatu perangkat lunak, sebuah sistem rekomendasi kebutuhan perangkat lunak mampu memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut. Sistem rekomendasi diharuskan untuk bisa merekomendasikan kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak yang sesuai dengan ruang lingkup perangkat lunak yang akan dibangun. Algoritma FP-Growth dapat digunakan sebagai metode dalam proses perekomendasian dengan mengidentifikasi asosiasi antar kebutuhan perangkat lunak. Penemuan asosiasi antar kebutuhan ini dapat membantu perekayasa kebutuhan dalam mempertimbangkan kebutuhan lain yang diinginkan. Untuk mendukung bekerjanya algoritma FP-Growth, diperlukan dataset untuk membentuk kemungkinan kandidat kombinasi antar kebutuhan perangkat lunak yang akan diproses dengan beberapa pustaka pemrosesan teks secara semantik.
Copyrights © 2018