Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor fundamental dan risiko sistematis terhadap harga saham pada industri keuangan sub sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015. Adapun faktor fundamental yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas faktor fundamental makro ekonomi (PDB dan Inflasi), faktor fundamental industri (EEVI), faktor fundamental keuangan (CR, DER, TATO, ROE, PER), dan risiko sitematis.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling method. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar dalam indeks sektoral JASICA. Jenis data yang digunakan berbentuk data sekunder berupa data panel (pooled data). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi data panel dengan menerapkan pendekatan Random Effect Model (REM). Kemudian dilakukan pengujian asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi (adjusted R2) yang relatif rendah, menunjukkan bahwa faktor lain yang tidak diteliti lebih dapat menjelaskan variasi harga saham. Secara parsial variabel fundamental Kinerja Keuangan Perusahaan (CR, DER, ROE, TATO, PER) dan variabel risiko sistematis (BETA) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sementara variabel fundamental makro (PDB, inflasi) dan variabel fundamental industri (EEVI) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan secara simultan seluruh faktor fundamental (PDB, Inflasi, EEVI, CR, DER, TATO, ROE, PER, dan BETA saham) berpengaruh signifikan terhadap harga saham perbankan.Â
Copyrights © 2017