Penelitian ini memilik tujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi asuransi syariah diIndonesia dengan mengunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Pendekatan DEA yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan intermediasi (the intermediation approach) dimana input yang digunakan adalah total aset, beban umum dan administrasi, dan pembayaran klaim. Sedangkan output yang digunakan adalah pendapatan investasi dan dana tabarru’. Penelitian ini menggunakan 19 sampel asuransi syariah yang terdaftar di OJK periode 2014 sampai 2016. Dari hasil olah data di ketahui bahwa Asuransi Central Asia, Asuransi Staco Mandiri, Asuransi Umum Mega dan Asuransi Sunlife menunjukkan tingkat efisiensi tidak dapat mencapai 100% selama tiga periode penelitian. Rendahnya tingkat efisiensi sejumlah perusahaan asuransi dalam penelitian ini dipengaruhi oleh beban umum dan administrasi, pembayaran klaim, pendapatan investasi, penanaman modal, dan penghimpunan dana tabarru’.
Copyrights © 2018