AGRIEKONOMIKA
Vol 7, No 1: April 2018

Relasi Kuasa, Mekanisme dan Strategi Meraih Kekuasaan dalam Program Social Forestry pada Taman Nasional Meru Betiri

Diah Puspaningrum (Jurusan Sosek/PS Agribisnis Faperta Universitas Jember)
Ati Kusmiati (Jurusan Sosial Ekonomi Program Studi Agribisnis Universitas Jember)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2018

Abstract

Social forestry adalah upaya yang dilakukan untuk membuat masyarakat di sekitar hutan menjadi berdaya. Peneliti ingin mengungkap lebih jauh mengenai proses pemberdayaan dalam kerangka social forestry yang dilakukan terhadap masyarakat desa hutan di kawasan Taman Nasional Meru Betiri dengan menggali bagaimana relasi kuasa antara masyarakat desa hutan di kawasan Taman Nasional Meru Betiri dengan powerholders (Taman Nasional Meru Betiri). Hubungan pertukaran antara masyarakat desa penyangga kawasan konservasi bersifat asimetris terutama dalam melaksanakan norma atau aturan konservasi. Dalam hubungan ini terdapat kekuasaan yang bersifat memaksa bagi warga masyarakat. Pengaruh dan  hubungan kekuasaan dalam program pemberdayaan antara lembaga masyarakat desa penyangga dan Taman Nasional Meru Betiri  adalah bersifat negatif karena hubungan tersebut terjadi proses kekuasaan yang berlangsung dari pemimpin ke pengikut (dari atas  ke bawah) dan ada wewenang dalam pengelolaan kawasan konservasi. Mekanisme dan strategi meraih kekuasaan terkait dengan peran hukum dan aturan belum disadari sebagai suatu perjanjian bersama antara masyarakat dan taman nasional sebagai suatu konsensus bersama.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

agriekonomika

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance

Description

AGRIEKONOMIKA, terbit dua kali dalam setahun yaitu pada April dan Oktober yang memuat naskah hasil pemikiran dan hasil penelitian bidang sosial, ekonomi dan kebijakan pertanian dalam arti ...