Meningkatnya pemakaian air bersih yang dikelola oleh PDAM Matawai Amahu mengakibatkan beberapa wilayah sering tidak mendapatkan air serta tekanan yang kurang. Analisis dilakukan dengan menggunakan metoda deskriptif dengan pendekatan studi kasus meliputi aspek teknis sistem transmisi dan distribusi, aspek keuangan menyangkut kondisi keuangan dan kelayakan investasi serta aspek kelembagaan. Berdasarkan hasil analisis, penyebab permasalahan adalah kurangnya suplai air baku dari Mata Air Payeti akibat menurunnya debit mata air, tingginya tingkat kebocoran serta ketidaksesuaian penggunaan dimensi beberapa ruas pipa. Mengantisipasi peningkatan permintaan air bersih dilakukan program pengembangan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun, dengan penambahan pipa transmisi baru, pembuatan reservoir serta perluasan jaringan distribusi guna peningkatan pelayanan dari 67,95% pada tahun 2003 menjadi 82,00% pada tahun 2014. Hasil penilaian kelayakan investasi menunjukkan bahwa investasi ini layak di lakukan dan dapat menguntungkan PDAM.
Copyrights © 2005