Tujuan: Menelaah perkembangan penggunaan polimorfisme sebagai
suatu uji genetik yang masih menimbulkan banyak silang pendapat.
Rancangan/rumusan data: Kajian pustaka.
Hasil: Gen terdiri dari berbagai variasi yang dapat menggambarkan
berbagai jenis penyakit pada manusia dan dengan polimorfisme dapat
juga menentukan dosis obat yang tepat bagi seseorang. Pengaruh lingkungan
sangatlah besar terhadap gen. Polimorfisme yang ditemukan di
suatu negara belum tentu sama dengan polimorfisme di negara yang
lain, karena memang pengaruh lingkungan setiap negara berbeda-beda.
Oleh karena itu sangat penting setiap negara memiliki sendiri-sendiri
variasi gen. Kurang tepat kalau merujuk dengan variasi-variasi gen yang
ditemukan di negara-negara maju.
Kesimpulan: Pemeriksaan polimorfisme sangat berguna untuk menentukan
apakah seseorang individu menderita penyakit tertentu, sehingga
diharapkan dapat dilakukan pengobatan dan pencegahan dini.
Dengan polimorfisme juga dapat ditentukan dosis obat yang tepat,
mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Namun polimorfisme
telah menimbulkan kritik di berbagai negara.
[Maj Obstet Ginekol Indones 2007; 31-2: 116-20]
Kata kunci: polimorfisme, uji genetik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2007